This post has already been read 1552 times!
Konflik antara Russia dan Ukraine, sering disebut sebagai Perang Russia-Ukraine, dimulai pada tahun 2014. Ini adalah isu geopolitik yang rumit dan banyak faktor yang terlibat:
1. Ketegangan Sejarah: Ukraine memiliki sejarah panjang hubungan budaya dan politik dengan Russia dan Eropah. Ketegangan sejarah antara Ukraine dan Russia sudah berlangsung berabad-abad, termasuk masa pendudukan dan pengaruh berbagai kekuatan.
2. Keinginan Ukraine untuk Merdeka: Ukraina mengisytiharkan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada tahun 1991. Namun, Russia tidak senang langkah Ukraine mengadakan hubungan yang lebih erat dengan Barat, terutama Eropah dan NATO.
3. Penaklukan Crimea: Pada tahun 2014, Russia menakluki Crimea, sebuah wilayah yang secara sejarah merupakan bahagian dari Ukraine. Tindakan ini mendapat kecaman luas dari kuasa antarabangsa dan mencetus sekatan ekonomi terhadap Russia.
4. Konflik di Timur Ukraine: Setelah aneksasi Crimea, gerakan separatis pro-Russia muncul di Ukraine Timur, terutama di Donetsk dan Luhansk. Hal ini mencetus konflik antara pasukan pemerintah Ukraine dan pemisah Russia.
5. Faktor Geopolitik: Konflik ini memiliki implikasi geopolitik yang lebih luas, dengan Russia berusaha untuk mempertahankan pengaruhnya di negara-negara tetangga dan mencegah mereka bersekutu dengan institusi Barat seperti NATO dan Kesatuan Eropah. Keinginan Ukraine untuk hubungan yang lebih erat dengan Barat menambahkan ketegangan.
6. Perjanjian Gencatan Senjata: Beberapa perjanjian gencatan senjata, seperti perjanjian Minsk, telah dimeterai dengan harapan dapat menyelesaikan konflik ini, tetapi sebahagian besar tidak berhasil mencapai perdamaian yang berpanjangan.
7. Bencana Kemanusiaan: Konflik ini menyebabkan bencana kemanusiaan yang parah, dengan ribuan kematian dan pengusiran warga dari kediaman.
Maklumat yang terkandung dalam siaran ini adalah untuk tujuan maklumat am sahaja.